Kembali jadi sosok yang apatis terhadap politik

Beberapa waktu lalu menjelang pemilihan pemimpin baru Nusantara, saya mulai belajar membuka diri terhadap politik yang saya bayangkan akan menjadi lebih baik setidaknya untuk 5 tahun kedepan. Anda tentu dapat melihat betapa keruh persaingan politik yang terjadi pasca pemilu tersebut, dan mental penggiatnya masih sama saja seperti sebelum - sebelumnya.

Saya memiliki harapan besar waktu itu, namun tidak lagi untuk sekarang.. tak lagi mau berfikir tentang politik, iya benar.... semua yang kita makan, semua yang kita beli, semua yang kita tiduri diatur oleh para politikus. Anda fikir mereka peduli terhadap kita? ya sebagian ada yang peduli, namun anda tak lagi dapat melihat siapa yang benar - benar peduli dan siapa yang hanya peduli kepada golongannya sendiri. Masih berharap pada negara?

Anda hanya perlu sedikit berfikir logis untuk dapat melihat betapa busuknya mereka, anda dilahirkan untuk menjadi dungu terhadap politik, itulah kenyataan yang harus anda terima. Suatu saat anda tersadar, anda mungkin akan berkata
Kenapa saya baru sadar sekarang?
Dan akhirnya segala harapan saat anda tersadar itu hanyalah sia - sia, negeri ini bagaikan pohon beringin yang telah dipenuhi benalu yang mengaku ingin melindungi kulitnya dari sinar UV yang berbahaya, padahal benalu hanyalah tanaman parasit yang hanya mau menghisap inti sari darinya. Namun bukan berarti tak ada harapan... Anda bisa merubahnya di masa depan, iya anda, karena saya sudah muak dengan politik.
Terus berkarya, terus bekerja, jangan berharap pada negara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merubah Tampilan Pada NOKIA N-GAGE QD & CLASIC

Cara mengatasi User-defined type not defined Visual Basic 6.0