Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Kembali jadi sosok yang apatis terhadap politik

Beberapa waktu lalu menjelang pemilihan pemimpin baru Nusantara, saya mulai belajar membuka diri terhadap politik yang saya bayangkan akan menjadi lebih baik setidaknya untuk 5 tahun kedepan. Anda tentu dapat melihat betapa keruh persaingan politik yang terjadi pasca pemilu tersebut, dan mental penggiatnya masih sama saja seperti sebelum - sebelumnya. Saya memiliki harapan besar waktu itu, namun tidak lagi untuk sekarang.. tak lagi mau berfikir tentang politik, iya benar.... semua yang kita makan, semua yang kita beli, semua yang kita tiduri diatur oleh para politikus. Anda fikir mereka peduli terhadap kita? ya sebagian ada yang peduli, namun anda tak lagi dapat melihat siapa yang benar - benar peduli dan siapa yang hanya peduli kepada golongannya sendiri. Masih berharap pada negara? Anda hanya perlu sedikit berfikir logis untuk dapat melihat betapa busuknya mereka, anda dilahirkan untuk menjadi dungu terhadap politik, itulah kenyataan yang harus anda terima. Suatu saat anda tersad

Setidaknya gunakan logikamu sedikit saja..

Tanpa mengurangi rasa cintaku pada tanah air, sebenarnya kalau mau meluangkan sedikit waktu untuk belajar, duit di internet itu berserakan dimana mana... dan jika lebih legowo untuk membuka "sedikit" wawasan untuk tidak terlalu fanatik sama anti mamerika ... kehidupan anda tak akan terpengaruh atas naik turunnya harga dolar atau naiknya harga BBM, justru anda akan bingung pada akhirnya Harus bahagia atau sedih saat harga dolar naik :v Coba fikirkan lagi statement anda. BTW, ini foto saat di sabana 1 merbabu beberapa waktu lalu.. keren kan? ini salah satu caraku menghibur diri menikmati indahnya Nusantara biar ndak setres mikir bondo dunyo...