Materi kuliah jadul lulus kuliah jadi apa?

Aryan.ngrambe.net - Setelah berhari hari otak kosong tak ada bahan posting dan kesibukan duniawi yang lumayan menyita waktu, akhirnya sampai lah pada hari ini dengan rasa kempropok dan mangkel sekali saya bisa menyicipi secangkir kopi pahit pendidikan Indonesia (agak lebay biar dikira gaul), tulisan ini terinspirasi dari sahabat tweps yang membantu saya membuka mata untuk melek dan menyadari bahwa kopi itu pahit tak semanis kopi-kopi yang setiap pagi saya nikmati.
Oke, mungkin sebagian dari kalian banyak yang sudah mengenal siapa saya? bagi yang belum aja nih saya adalah seonggok manusia terpinggir yang mencoba menikmati pendidikan di salah satu Universitas di Surakarta, kala itu saya memutuskan untuk mengambil jurusan Sistem Informasi sebuah nama jurusan yang terlihat keren bagi mantan kuli panggul seperti saya, tak khayal saya pun mengira-ngira akan makna Sistem Informasi tersebut, dulu saya berfikir kalu saya mengambil jurusan ini (Sistem Informasi) maka saya akan menjadi mahasiswa yang up to date dengan segala macam teknologi terbaru dan tentunya dengan pengetahuan yang baru (gak cuman mengekor teknologi lama) namun kenyataan yang saya dapat hanyalah secangkir kopi pahit tanpa gula, siapa juga yang mau menikmatinya? orang gak doyan gula pun lebih memilih Teh tanpa gula daripada kopi tanpa gula.
Sungguh mengenaskan jika anda menjadi seorang mahasiswa di bidang perkomputeran, lebih mengenaskan dari mahasiswa PGSD yang kalo lulus harus memohon-mohon untuk segera di jadikan sebagai seorang guru. Bagaimana tidak? setiap hari anda akan di jejali materi kuliah yang telah di sampaikan pada beberapa tahun yang lalu, seperti yang anda lihat perkembangan Teknologi Informasi disekitar kita sekarang telah berkembang sangat pesat, namun kenapa para dosen masih menyampaikan materi tersebut kepada mahasiswanya? komputer 5 tahun yang lalu sekarang cuman bisa di pake buat maen GameHouse!! udah gak perlu dipelajari lagi, anak TK pun udah bisa maen GameHouse!! apakah segitu malasnya para tenaga pendidik untuk membuat materi yang benar-benar baru dan up to date? mau jadi apa murid-muridmu kelak jika engkau begitu malas wahai para pendidik yang selalu berpakaian rapih? tak sudikah engkau mengijinkan kami menikmati secangkir kopi manis pendidikan?