Sang Pemungut Sampah..
Aku terbangun, entah jam berapa.. rasanya tak seperti biasanya aku bangun jam segini, oh aku lapar.. naluri seorang manusia setengah normal. Pergi keluar dari rumah ku kayuh sepeda berharap masih bertemu dengan "angkringan" yang masih menjaga malam.. Sekitar 20 menit kemudian.. Aku bahkan tak menemui satupun penjual makanan selama perjalanan, jangankan angkringan yang masih menjaga malam.. tukang sate yang menjaga subuhpun tak ku temui.. entah apa yang sedang terjadi malam ini.. lelah mengayuh sepeda akhirnya menemukan 1 gerobak sate dengan asap mengepul dan seorang tua lusuh dengan beberapa kantong plastik ukuran "BESAR" dengan tatapan kosong nampak beliau juga sama laparnya denganku.. Memesan 1porsi sate spesial tanpa bawang merah.. Aku mengamatinya seorang lelaki setengah baya tadi dengan rasa penasaran.. "Oh seorang pemungut sampah.." kataku dalam hati. Aku bisa saja tak perlu memperhatikan sekelilingku dan hanya menunggu sateku jadi kemudian aku...