Jabatan programmer selalu berada dibawah Sistem Analis. Dia hanya menerima instruksi membuat program saja, bukan menginisiasi rencana pembuatan sistem secara keseluruhan. Walau kenyataannya seorang Sistem Analis pun kebanyakan berawal dari seorang programmer, tapi SKILL menganalisa sistem, mendesain konsep, sampai mendokumentasikan program harus selalu diasah. Singkatnya, kalau programmer senantiasa menghindari MASALAH agar mndapat SOLUSI, sedangkan sistem analis justru mencari MASALAH untuk dibuatkan SOLUSI nya. Programmer --> Solusi = Uang Sistem Analis --> Masalah = Uang Baahahahaa... Amburegul.. Ameseyuuu... *nyanyi2